Jangan Asal Pakai Motif Batik
![]() |
Founder "kita batik" Budi Darmawan |
Penetapan larangan motif parang tertuang sejak dulu, yaitu tahun 1927 pada masa pemerintahan Hamengkubuwono VIII. Penetapannya masuk dalam Rijksblad van Djokjakarta dan masuk dalam hukum formal. Sebenarnya batik ini bisa dipakai dan tidak masalah jika digunakan di luar istana Yogyakarta, tetapi akan beda maknanya jika digunakan dalam lingkungan istana, hal tersebut akan dianggap tidak sopan dan melanggar adab.
![]() |
Motif parang barong yang digunakan di area Keraton |
Motif Parang Rusak
Selain Parang Barong, menurut penuturan Budi Darmawan beberapa motif yang pelu diketahui maknanya sebelum dipakai adalah ‘Parang Rusak” memakai motif ini harus dihindari ketika berkunjung ke pernikahan seseorang, arti motif parang rusak dianggap mendoakan hubungan pengantin tidak berlangsung lama.
Motif Slobog
![]() |
Motif slobog simbol kematian |
Menurut Darmawan, motif ini juga salah satu motif yang harus diketahui maknanya sebelum digunakan, karena motif sebenarnya melambangkan kematian dari seseorang, jadi tidak boleh untuk dipakai di sembarang tempat.
Batik slobog ini sendiri memiliki motif geometris, yang sebenarnya cukup menarik, apalagi jika Anda penggemar motif garis yang tegas. Nah, bentuk motif batik slobog ini berupa kotak-kotak kecil yang dipisahkan oleh dua garis, sehingga membentuk motif empat potongan segitiga. Pada salah satu sisi motif yang terpisah garis, ada bulatan yang dikelilingi enam bintik kecil.
Slobog sendiri berarti longgar, yang juga menyimpan makna agar yang meninggal tidak mengalami kesulitan saat menghadap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Memakai batik motif ini ke upacara pemakaman juga menyiratkan doa agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.
Sebagai Founder “Kita Batik” komunitas pecinta batik Nusantara, Budi Darmawan menjelaskan jika batik tidak selamanya bergaya kaku daan formal, hal ini juga mendasari Budi dalam menyebarkan batik untuk dicintai anak muda dengan membuat serangkaian workshop di tempat anak muda juga, “ Salah satu cari saya dan komunitas untuk mengajari membuat batik di Cafe, ini untuk merubah pandangan anak muda bahwa batik dipakai untuk siapa pun dan bisa dibuat dari ide sendiri.” Menurutnya batik sekarang bisa dipadukan dengan berbagai fashion menarik seperti dengan sneakers dan acara casual sekali pun. Pesan dari Budi Darmawan, “lestarikan batik dan cintai budaya khas indonesia, percuma saja jika UNESCO telah meresmikan batik pada 2010 sebagai warisan tak benda dari Indonesia, tetapi masyarakatnya tak menjaga budaya tersebut.” (DR)
gua waktu sma suka pake batik tiap hari kamis
BalasHapusWAHHHHH baru tau aku tuh :(( informasinya bermanfaat :)
BalasHapusTerimakasih untuk ilmunya
BalasHapusBaru tau banget ternyata batik beda2 maknanya
BalasHapusjadi kangen pake batik pas sma, tapi dulu pakenya batik bebas trus gatau maknanya asal pake aja :(((
BalasHapusThank you author:) artikelnya sangat bermanfaat dan saya juga bisa sharing2 ke teman2 mengenai budaya warisan kita ini :)
BalasHapusBaru tau, ternyata ada motif batik yang maknanya ga pas untuk acara acara tertentu, jadi harus banyak cari tau lagi makna motif batik
BalasHapusbermanfaat bgt makasihya dwi infonya
BalasHapusBagus artikelnya. Saatnya milah-milah batik di lemari hehe
BalasHapusWaahhh mantab artikelnya jadi tau lebih tentang motif batik dan penempatan pemakaiannya
BalasHapusWawww terimakasih informasinya. Sangat bermanfaat, jadi semakin tahu tentang batik dan motifnya. Biar ga salah pakai batik :)
BalasHapusSangat bermanfaat sekali informasinya. Menambah pengetahuan mengenai batik dan artinya.
BalasHapusBaru tau ada motif batik Slobog deh
BalasHapus