Jangan Ragu menjadi Relawan
![]() |
sumber: dokumen pribadi |
Jakarta
- Melakukan sesuatu dengan kerelaan hati tanpa paksaan, bahkan justru merasa
bahagia, apakah itu definisi dari seorang relawan?
Seiring bertambahnya usia pemikiran
setiap manusia akan semakin berkembang, tak jarang kepekaan terhadap sekitar
dan rasa ingin membantu terhadap sesama menjadi sesuatu yang perlu dilakukan.
Sifat sukarela sebenarnya sudah mengalir dalam darah manusia bahkan menjadi
suatu hal yang identik dengan masyarakat Indonesia. Data menurut Lembaga
Statistik Gallup mengatakan, dari 7,6 miliar penduduk dunia, Indonesia
menyumbangkan 53% relawannnya, menjadi negara dengan peringkat tertinggi di
dunia.
Menjadi relawan adalah aktivitas
yang menyenangkan, namun tidak semua orang mau terlibat. Awalnya tidak mudah
menjadi relawan perlu didasari dari niat terlebih dahulu, disamping itu tak
jarang seorang relawan justru mengeluarkan materi, tenaga, waktu dan pikiran
karena hal tersebut sudah menjadi suatu risiko, tetapi bagi sebagain orang yang
menyukainya, ini merupakan sebuah tantangan. Berhenti sejenak, lalu ingatkan
kembali perasaan itu, suka cita menjadi seorang relawan.
Kala itu fajar mulai menampakkan
dirinya, suara pemberitahuan di Stasiun Pondok Cina sudah menyambut seperti
biasa. Kulangkahkan kaki berharap apa yang kulakukan hari ini berajalan lancar
karena untuk pertama kali aku memutuskan ikut menjadi relawan. Perasaan takut
sempat terlintas “ Bagaimana nanti, aku tidak kenal siapa-siapa disana, akankah
baik-baik saja?” Hal yang sebetulnya tidak harus difikirkan tetapi selalu
terlintas selama perjalanan. Hingga akhirnya tiba di tempat tujuan, dua orang
perempuan sudah tersenyum dan menyapa untuk bergabung. Tibanya ditempat acara,
sudah terdapat ratusan orang dengan senyum diwajah menunggu apa yang harus
dilakukan selanjutnya. Sebenarnya tugasnya sederhana, masing-masing peserta
harus mengumpulkan sampah sebanyak mungkin bersama kelompoknya di area Senayan.
Seperti tak kenal lelah, yang terasa hanya kegembiraan bersama kelompok yang
membuat kita menjadi semakin dekat, bahkan usai acara, bincang-bincang bersama
kelompok terus dilanjutkan sampai matahari kembali ke tempat asalnya.
Hal tersebut hanya sebagai gambaran,
ternyata sangat menyenangkan menjadi relawan, dari hal kecil yang dilakukan
ternyata bisa membawa suatu perubahan, disamping pengalaman dan relasi
pertemanan, menjadi relawan juga bisa memberikan rasa kepekaan terhadap
lingkungan. Jadi tidak perlu ragu untuk menjadi relawan, karena kehadiran kita
dibutuhkan dan berarti untuk sekitar.
(Dwi
Rahmawati)
Post a Comment