Mengelilingi Jakarta dengan Bus Wisata
![]() |
Foto: Dwi Rahmawati |
Hal tersebut disampaikan Maulidia, pemandu bus wisata
Jakarta pada (5/3). Bus wisata Jakarta merupakan fasilitas publik berupa bus
tingkat. Bus ini disediakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk
berwisata secara gratis melewati tempat-tempat khas yang menjadi simbol Kota
Jakarta. Sebenarnya bus tingkat sudah pernah ada di Jakarta sebelumnya, namun
fungsinya bukanlah sebagai bus wisata, melainkan sebagai angkutan umum. Tahun
2014, tepatnya bulan Februari saat pemerintahan Gubernur Joko Widodo, bus
tingkat ini dioperasikan dan hadir dengan kondisi yang menarik, berfungsi
khusus untuk wisata keliling Jakarta. Setelah pergantian Gubernur Ahok, Bus City Tour mulai mendapat sponsor dari
berbagai macam perusahaan, sebut saja Coca-Cola,
Tower, Artha Graha, Fatmawati, dan yang terbaru Nestle.
![]() |
Foto: Dwi Rahmawati |
Saat ini Bus City Tour telah memiliki 26 unit, dengan 23 diantaranya aktif beroperasi. Antusias masyarakat akan kehadiran Bus City Tour sangat tinggi, terlebih lagi saat hari libur, pengunjung yang ingin menaiki bus bisa dua kali lipat dari biasanya. ‘Mpok Siti’ merupakan sebutan untuk bus wisata ini, “Jadi bus City Tour ini dikenal juga dengan julukan Mpok Siti, karena saat itu pemandu semuanya wanita, alasannya karena wanita dikenal lebih sabar, lebih cekatan dalam menghadapi penumpang”, tutur Maulidia pemandu bus wisata.
Lewat bus City
Tour, wisatawan dapat mengelilingi Jakarta dengan berbagai macam tema perjalanan
seperti Sejarah Jakarta, Kesenian dan Kuliner, Gedung Pencakar Langit, Ruang
Terbuka, dan Cagar Budaya. Pemandu pun dihadirkan untuk memberikan informasi
selama perjalanan berlangsung. Selain itu, bus dibuat senyaman mungkin mulai
dari udara yang sejuk, kapasitas yang besar, serta pemandu yang sopan dan
ramah. Untuk kapasitan penumpang, setiap bus berbeda, biasanya mulai dari 60
orang.
Walaupun bus disediakan gratis, tetapi pengunjung
juga harus menaati tata tertib yang berlaku. Tidak boleh makan selama perjalanan,
tidak boleh berdiri karena itu yang membedakan antar bus biasa dan bus wisata,
serta tidak merusak fasilitas yang disediakan. Untuk rute bus wisata dibagi
menjadi 6, yaitu:
1. Bus
Wisata 1 atau
disebut History of Jakarta,
perjalanan dimulai dari Juanda/Istiqlal - Monas 2 - IRTI - Balai Kota - Museum Nasional -
Gedung Arsip - Museum BI - BNI 46 - Pasar Baru.
2. Bus Wisata
2, disebut Jakarta Modern dengan
rute Juanda/Istiqlal - Monas 1 - Monas 2 - IRTI - Balai Kota - Sarinah -
Bundaran HI - Sarinah - Museum Nasional - Pecenongan - Pasar Baru GKJ.
3. Bus Wisata
3, Art
and Culinary dengan rute
Juanda/Istiqlal - Monas 1 - Monas 2 - IRTI - Balai Kota - Sarinah - Bundaran HI
- Harmoni - Gedung Arsip - Museum BI - BNI 46 - Sawah Besar - Masjid Kebon
Jeruk – Pecenongan.
4. Bus Wisata
4, Jakarta
Skyscrapers dengan rute Istiqlal – Monas 1 – Monas 2 – Balai Kota – Sarinah – Tosari – Sudirman
– Karet – Bundaran Senayan – Gelora Bung Karno – Dukuh Atas – Plaza Indonesia –
Museum Nasional – Pecenongan – Pasar Baru (Gedung Kesenian Jakarta) – Istiqlal.
5. Bus Wisata 5,
Jakarta Open Space dengan rute IRTI - Balai Kota - Sarinah - Tosari - RPTRA Kalijodo - Tosari -
Bundaran HI – Sarinah.
6. Bus Wisata
6, Jakarta
Heritage dengan rute uanda/Istiqlal - Monas 1 - Monas 2 - IRTI - Balai
Kota - Sarinah - Tosari - Maqom Mbah Priuk - Tosari - Bundaran HI – Sarinah.
Bagaimana, tertarik bukan mencoba bus wisata Kota
Jakarta? untuk pengunjung yang mau mencoba jangan lupa untuk memperhatikan
waktu operasi bus. Hari Senin- Jumat dimulai jam 10.00 sampai 06.00 sore, Hari
Sabtu jam 10.00- 17.00 dilanjutkan wisata malam hingga pukul 23.00 dan untuk
Hari Minggu dari jam 12.00- 19.00 malam. Selamat mencoba.
Post a Comment